1000+ Sinonim Bahasa Indonesia: Daftar Lengkap!

Oct 29, 2025 by Jhon Lennon 48 views

Sinonim, guys, adalah kata-kata yang punya arti mirip atau bahkan sama. Tau gak sih, menguasai sinonim itu penting banget buat bikin tulisan atau obrolan kita jadi lebih kaya dan gak monoton. Bayangin aja, kalo tiap kali mau bilang "senang" kita cuma bisa bilang "senang" doang. Bosenin, kan? Nah, dengan tahu sinonimnya, kita bisa variasikan jadi "gembira", "bahagia", "ria", atau "girang". Asik, kan? Artikel ini akan memberikan daftar lengkap 1000+ sinonim dalam Bahasa Indonesia yang akan memperkaya wawasan kosakata kamu. Yuk, simak!

Pentingnya Mempelajari Sinonim

Kenapa sih kita perlu repot-repot belajar sinonim? Ada banyak alasannya, lho!

Memperkaya Gaya Bahasa: Dengan menggunakan sinonim, tulisan kita jadi lebih hidup dan gak kaku. Kita bisa memilih kata yang paling tepat untuk menyampaikan maksud kita dengan lebih presisi.
Menghindari Pengulangan: Bayangin kalo dalam satu paragraf kita berulang kali menggunakan kata yang sama. Pasti jadi aneh dan gak enak dibaca. Sinonim membantu kita menghindari pengulangan yang membosankan.
Meningkatkan Pemahaman: Kadang, sebuah kata bisa punya banyak makna yang tersirat. Dengan memahami sinonimnya, kita jadi lebih paham nuansa makna yang ingin disampaikan.
Memudahkan Komunikasi: Dalam percakapan sehari-hari, sinonim membantu kita menyampaikan ide dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara.
Persiapan Ujian: Buat kamu yang lagi belajar atau mau ikut ujian, pengetahuan tentang sinonim itu penting banget. Soal-soal sinonim sering muncul, lho!

Dengan memahami dan menggunakan berbagai sinonim, kita tidak hanya memperkaya keterampilan berbahasa kita tetapi juga meningkatkan kemampuan kita untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga karier profesional.

Daftar Sinonim A-Z

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: daftar 1000+ sinonim Bahasa Indonesia! Daftar ini disusun berdasarkan abjad, jadi kamu bisa dengan mudah mencari sinonim dari kata yang kamu inginkan.

A

Abadi: Kekal, langgeng, lestari, baka.
Abai: Lalai, lengah, teledor, kurang ingat.
Abdi: Hamba, budak, pelayan, jongos.
Absah: Sah, legal, resmi, valid.
Absolut: Mutlak, pasti, sepenuhnya, tanpa syarat.
Abstrak: Mujarad, niskala, tidak berwujud, konseptual.
Acuh: Peduli, perhatian, menghiraukan, memedulikan.
Adil: Saksama, jujur, tidak berat sebelah, proporsional.
Adjektif: Kata sifat, deskriptif.
Afeksi: Kasih sayang, cinta, perasaan, emosi.
Agresi: Serangan, invasi, ofensif, penyerbuan.
Agung: Mulia, luhur, besar, utama.
Akurat: Tepat, cermat, teliti, seksama.
Asli: Orisinal, otentik, tulen, murni.
Aspirasi: Cita-cita, harapan, keinginan, tujuan.

B

Bahagia: Senang, gembira, ria, sukacita.
Baik: Bagus, benar, elok, cakap.
Bangga: Senang hati, bahagia, berbesar hati, jumawa.
Bantah: Sanggah, tolak, elak, tepis.
Baru: Modern, segar, anyar, aktual.
Benci: Antipati, tidak suka, sebal, muak.
Berani: Gagah, perkasa, tidak takut, gentar.
Besar: Agung, raya, akbar, jumbo.
Bodoh: Dungu, bebal, tolol, idiot.
Boros: Mubazir, royal, berlebihan, menghambur-hamburkan.

C

Cakap: Pandai, pintar, mahir, becus.
Cemas: Khawatir, gelisah, risau, was-was.
Ceramah: Pidato, khotbah, orasi, wejangan.
Cerdik: Pintar, pandai, cerdas, berakal.
Cinta: Kasih, sayang, asmara, tresna.
Curang: Licik, culas, tidak jujur, menipu.
Cuti: Libur, istirahat, vakansi, rehat.

D

Dahaga: Haus, kehausan, ingin minum.
Damai: Tentram, tenang, rukun, harmoni.
Dangkal: Cetek, tidak dalam, superfisial.
Dasar: Asas, fondasi, pokok, landasan.
Debat: Bantah, polemik, diskusi, perbantahan.
Dekat: Akrab, karib, intim, rapat.
Dermawan: Pemurah, penyayang, suka memberi, budiman.
Detail: Rinci, teliti, spesifik, mendalam.
Didik: Ajar, latih, bimbing, tuntun.
Duka: Sedih, nestapa, lara, sengsara.

E

Efisien: Hemat, efektif, berdaya guna.
Egois: Mementingkan diri sendiri, individualistis, pelit.
Elegan: Anggun, mewah, berkelas, menawan.
Elok: Indah, cantik, molek, rupawan.
Emosi: Perasaan, afeksi, sentimen, gejolak jiwa.
Empati: Simpati, peduli, merasa iba, tenggang rasa.
Enak: Lezat, nikmat, sedap, nyaman.
Energi: Tenaga, daya, kekuatan, semangat.
Erat: Kuat, kokoh, lekat, karib.
Esensi: Inti, hakikat, sari, pokok.

F

Fakta: Kenyataan, realita, kebenaran, data.
Familiar: Akrab, dikenal, lazim, umum.
Fanatik: Ekstrem, militan, radikal, terlalu bersemangat.
Fantasi: Khayalan, imajinasi, angan-angan, ilusi.
Fenomenal: Luar biasa, istimewa, spektakuler, dahsyat.
Fiktif: Khayalan, tidak nyata, rekaan, imajiner.
Fleksibel: Lentur, mudah beradaptasi, luwes, adaptable.
Formal: Resmi, baku, patut, seremonial.
Format: Bentuk, susunan, tata letak, model.
Fundamental: Mendasar, pokok, esensial, utama.

G

Gagah: Berani, perkasa, tampan, macho.
Gairah: Semangat, antusiasme, hasrat, nafsu.
Galau: Bimbang, resah, bingung, merana.
Gembira: Senang, bahagia, riang, sukacita.
Generik: Umum, biasa, lazim, standar.
Gentar: Takut, ngeri, khawatir, cemas.
Gigih: Tekun, ulet, pantang menyerah, tabah.
Global: Mendunia, universal, internasional, menyeluruh.
Gres: Baru, anyar, modern, segar.
Guna: Manfaat, faedah, khasiat, kegunaan.

H

Hak: Wewenang, kuasa, milik, kepunyaan.
Hakiki: Sejati, sebetulnya, sebenarnya, esensial.
Hangat: Ramah, akrab, mesra, bersahabat.
Harmonis: Selaras, serasi, seimbang, rukun.
Hati-hati: Cermat, teliti, waspada, awas.
Hemat: Irit, cermat menggunakan, efisien, ekonomis.
Hiburan: Rekreasi, kesenangan, tontonan, pesta.
Hina: Rendah, nista, cela, aib.
Hipotesis: Dugaan, anggapan, teori sementara, praduga.
Hura-hura: Foya-foya, berlebihan, boros, pesta pora.

I

Ideal: Sempurna, terbaik, idaman, cita-cita.
Identik: Sama, serupa, mirip, persis.
Ikhlas: Rela, tulus, tanpa pamrih, lapang dada.
Iktikad: Niat, maksud, tujuan, kehendak.
Ilusi: Khayalan, angan-angan, fantasi, delusi.
Imbas: Akibat, dampak, pengaruh, efek.
Imigrasi: Perpindahan penduduk, pindah negara.
Impian: Cita-cita, harapan, angan-angan, idaman.
Implikasi: Akibat, konsekuensi, dampak, pengaruh.
Indah: Elok, cantik, molek, rupawan.

J

Jahat: Buruk, bengis, kejam, zalim.
Jarang: Langka, sedikit, tidak sering, kadang-kadang.
Jelas: Terang, gamblang, eksplisit, pasti.
Jeli: Cermat, teliti, awas, waspada.
Jenaka: Lucu, kocak, humoris, menggelikan.
Jenuh: Bosan, lesu, tidak bersemangat, mual.
Jujur: Terus terang, apa adanya, lurus hati, adil.
Jumlah: Total, banyaknya, kuantitas, agregat.
Jumawa: Sombong, angkuh, takabur, besar kepala.
Justru: Malah, sebenarnya, sebaliknya, bahkan.

K

Kabar: Berita, warta, informasi, laporan.
Kacau: Rusuh, berantakan, tidak teratur, amburadul.
Kaget: Terkejut, terperanjat, heran, tercengang.
Kaidah: Aturan, hukum, norma, pedoman.
Kalah: Tumbang, menyerah, takluk, kandas.
Kalem: Tenang, sabar, tidak terburu-buru, santai.
Kampiun: Juara, pemenang, unggul, terbaik.
Kandas: Gagal, kandas, tidak berhasil, sia-sia.
Karakter: Watak, sifat, tabiat, kepribadian.
Kasih: Cinta, sayang, asmara, tresna.

L

Lalai: Abai, teledor, lengah, kurang hati-hati.
Lancar: Mulus, tanpa hambatan, fasih, cepat.
Langsung: Segera, spontan, kontan, serta merta.
Lapar: Haus, dahaga, ingin makan.
Langka: Jarang, istimewa, unik, tidak umum.
Lazim: Umum, biasa, lumrah, wajar.
Lemah: Renta, tidak kuat, payah, ringkih.
Lesu: Lelah, letih, tidak bersemangat, lunglai.
Liberal: Bebas, terbuka, toleran, demokratis.
Lucu: Jenaka, kocak, humoris, menggelikan.

M

Mahir: Pandai, cakap, terampil, ahli.
Malas: Enggan, tidak mau, segan, berat hati.
Manfaat: Guna, faedah, khasiat, kegunaan.
Masalah: Soal, perkara, urusan, problematika.
Masyhur: Terkenal, populer, ternama, kondang.
Megah: Mewah, agung, besar, istimewa.
Melankolis: Sedih, murung, sendu, pilu.
Mewah: Megah, berlebihan, glamor, wah.
Misterius: Aneh, gaib, rahasia, teka-teki.
Modern: Baru, terkini, canggih, kontemporer.

N

Nafsu: Hasrat, keinginan, birahi, gairah.
Naif: Polos, lugu, sederhana, tidak berpengalaman.
Nampak: Terlihat, tampak, kelihatan, muncul.
Negatif: Buruk, jelek, tidak baik, pesimis.
Netral: Tidak memihak, objektif, imparsial, adil.
Nikmat: Enak, lezat, sedap, nyaman.
Niscaya: Pasti, tentu, tidak dapat dihindari, mesti.
Normal: Biasa, lazim, umum, wajar.
Nostalgia: Kenangan, rindu masa lalu, romantisme.
Nyata: Benar, asli, sungguh, real.

O

Objektif: Netral, tidak memihak, imparsial, adil.
Obsesi: Ketergantungan, kegilaan, fiksasi, candu.
Ogah: Tidak mau, enggan, segan, malas.
Olah: Proses, cara, metode, teknik.
Optimis: Yakin, percaya diri, positif, harapan.
Otoritas: Kekuasaan, wewenang, kuasa, hak.
Otentik: Asli, tulen, orisinal, sejati.

P

Pandai: Pintar, cerdas, cakap, mahir.
Pas: Tepat, cocok, sesuai, akurat.
Pasti: Tentu, niscaya, tidak ragu, yakin.
Penting: Krusial, esensial, vital, utama.
Pesimis: Putus asa, tidak percaya diri, negatif, suram.
Piawai: Ahli, mahir, cakap, terampil.
Populer: Terkenal, masyhur, kondang, ternama.
Praktis: Efisien, efektif, mudah digunakan, sederhana.
Prioritas: Keutamaan, yang didahulukan, yang terpenting.

Q

** ഖയാൽ (Khayal - serapan dari bahasa Arab):** Imajinasi, fantasi, angan-angan.

R

Rajin: Giat, tekun, ulet, semangat.
Ramah: Sopan, baik hati, bersahabat, hangat.
Rapi: Teratur, bersih, apik, tertata.
Rasional: Logis, masuk akal, berdasarkan fakta, realistis.
Relatif: Nisbi, tergantung, tidak mutlak, kondisional.
Resmi: Formal, sah, legal, diakui.
Rindu: Kangen, ingin bertemu, berhasrat, merindukan.
Rukun: Damai, harmonis, akur, bersatu.
Rumit: Kompleks, sulit, pelik, berbelit-belit.

S

Sabar: Tenang, tabah, tidak tergesa-gesa, kalem.
Sah: Absah, legal, resmi, diakui.
Sama: Serupa, identik, mirip, sebangun.
Sederhana: Simpel, tidak rumit, bersahaja, biasa.
Semangat: Gairah, antusiasme, energi, vitalitas.
Senang: Bahagia, gembira, riang, sukacita.
Serius: Sungguh-sungguh, tidak main-main, penting, mendalam.
Setia: Patuh, taat, loyal, tidak berkhianat.
Sopan: Ramah, santun, beradab, bertata krama.
Sulit: Susah, rumit, kompleks, pelik.

T

Takut: Gentar, khawatir, cemas, ngeri.
Tampan: Ganteng, rupawan, elok, menarik.
Teliti: Cermat, seksama, hati-hati, detail.
Tenang: Damai, tentram, kalem, tidak ribut.
Tepat: Pas, akurat, sesuai, benar.
Terkenal: Populer, masyhur, ternama, kondang.
Tulus: Ikhlas, jujur, apa adanya, tanpa pamrih.
Tuntas: Selesai, rampung, beres, habis.

U

Ulet: Gigih, tekun, pantang menyerah, tabah.
Umum: Lazim, biasa, normal, wajar.
Unik: Istimewa, khas, langka, tidak biasa.
Usaha: Upaya, ikhtiar, tindakan, kegiatan.

V

Valid: Sah, absah, benar, sesuai.
Vokal: Terbuka, lantang, berani menyuarakan pendapat.

W

Wajib: Harus, mesti, niscaya, tak terelakkan.
Waspada: Awas, hati-hati, teliti, cermat.
Wibawa: Kharisma, pengaruh, kekuatan, kekuasaan.

Z

Zalim: Kejam, tidak adil, bengis, sewenang-wenang.

Wah, banyak banget kan sinonim dalam Bahasa Indonesia? Ini baru sebagian kecil aja, lho! Dengan terus belajar dan membaca, kamu pasti akan semakin kaya kosakata dan mahir berbahasa Indonesia.

Tips Menggunakan Sinonim dengan Tepat

Oke, sekarang kita udah punya daftar sinonim yang banyak. Tapi, gimana caranya menggunakan sinonim dengan tepat? Jangan sampai kita salah pilih kata dan malah jadi aneh, ya!

Perhatikan Konteks: Setiap kata punya nuansa makna yang berbeda. Perhatikan konteks kalimat atau paragraf sebelum memilih sinonim yang tepat. Misalnya, kata "marah" dan "berang" punya arti yang mirip, tapi "berang" biasanya digunakan untuk situasi yang lebih formal.
Gunakan Tesaurus: Tesaurus adalah kamus sinonim yang bisa membantu kita mencari kata yang tepat. Tapi, jangan cuma mengandalkan tesaurus, ya! Tetap perhatikan konteks dan nuansa makna kata.
Banyak Membaca: Dengan banyak membaca, kita akan semakin terbiasa dengan berbagai macam kata dan sinonimnya. Kita juga akan lebih paham bagaimana cara menggunakan sinonim dengan tepat.
Berlatih Menulis: Semakin sering kita menulis, semakin mahir kita menggunakan sinonim. Coba variasikan kata-kata dalam tulisanmu dan perhatikan hasilnya.

Dengan latihan yang konsisten, kamu akan semakin mahir dalam menggunakan sinonim. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kata dan gaya bahasa untuk menemukan yang paling sesuai dengan karaktermu.

Kesimpulan

Sinonim itu penting banget buat memperkaya bahasa kita. Dengan menguasai sinonim, kita bisa bikin tulisan atau obrolan jadi lebih menarik dan gak monoton. Daftar 1000+ sinonim di atas bisa jadi panduan buat kamu. Jangan lupa, perhatikan konteks dan nuansa makna kata sebelum menggunakan sinonim. Selamat belajar dan semoga sukses!